Partner(s) in Crime(s)....

Apa sih "partner in crime" itu? 

menurut urbandictionary.com ada 2 arti :

1. good friends who get in trouble together or get each other in trouble and laugh about it.

2. your significant other; someone you can depend on to help you get shit done

Kalau pengertian saya sih, teman yang bisa diajak kompakan untuk hal-hal yang sedikit nyeleneh tapi juga selalu ada saat kita jatuh.

Yang bisa disebut sebagai my partner in crime itu @d46Diana . 

Kami ketemu di kantor lama, sekitar tahun 2005, gak satu angkatan sih, tapi satu tim. Awalnya aku kira diana itu pendiam tapi ternyata dugaanku salah besar....hehehehe. Gak inget juga tepatnya sejak kapan kami dekat, tapi memang kami cukup nyambung kalo ngobrol, apalagi diana suka nonton motoGP dan F1, bukan sekedar suka tapi gila seperti kegilaan saya akan MU.

Beberapa kali kami juga sering pergi bareng, biasanya sih nonton film atau sekedar ngemall.

Pada saat ada perombakan di kantor, kami yang awalnya terjun langsung di operasional, dipindahkan ke back office. Bagian operasional diperuntukkan karyawan baru. Diana yang waktu itu turut ambil bagian di proses perekrutan, tes dan training mempergunakan kesempatan itu untuk hunting brownies alias browndong manies....hahhahahaha. Karena waktu itu kami sama-sama jomblo, jadi Diana cerita tentang brownies-brownies itu ke aku, dan akhirnya kami sama-sama hunting....halahhh.

Sebenernya sih naksirnya gak sampai gimana gimana ama para brownies itu karena umur mereka lebih muda, buat seneng-seneng aja nambah teman cowok.

Selain para brownies di kantor, kami juga suka melihat para brownies bola voli di event proliga. Belum pernah nonton proliga bareng sih karena waktu itu proliga gak main di surabaya. Bener loh....atlit voli indonesia itu banyak yang ganteng (perlu disebut di sini gak ya namanya???). Bahkan waktu itu kami sempat tahu YMnya salah satu pemain dan beberapa kali YM-an ama dia. 

Meski sudah tidak di kantor itu, sampai sekarang kami tetap dekat dan saling kontak satu sama lain. Diana memang enak diajak ngobrol apa aja, dari yang nyeleneh sampai yang bener, apalagi ilmu tentang agama jauh lebih tinggi dibanding aku :D

Oh ya...di kantor itu sebenernya kami nge-gank juga dengan beberapa temen cewek, mungky, eris, maya, fitun dan ugik. Sering makan siang bareng di luar kantor, terutama hari jumat. Biasanya ke lompongan / gang kecil di embong wungu, yang jual bermacam-macam makanan enak, seperti bakwan, mie pangsit, rujak, dll. Atau ngemall ke Delta Plasa, berangkat saat waktunya jumatan, balik ke kantor menjelang jam 2. Kalau dapat jadwal sabtu atau minggu, paginya nyari sarapan bareng, biasanya nasi pecel bambu runcing. Makannya tetep di kantor, di ruang istirahat sambil nonton wisata kulinernya Pak Bondan dan lanjut nonton gula-gula. Siangnya biasanya lanjut ngemall....(sebenernya ini kerja atau enggak ya....hahahhaha). Untungnya mbak-mbak spv gak pernah marah (atau karena gak ada yang tahu ya?).

Itu sekelumit cerita tentang partner(s) in crime(s) di kantor lama, cukup lama juga berada di sana, jadi cerita-cerita yang pernah terjadi cukup membekas di hati yang takkan terlupa sampai nanti.

@opie_fidyah bisa juga disebut partner in crime-ku. Kami bertemu di gerbang kampus, awal jadi mahasiswa baru. Dia naik becak dari rumahnya di kertajaya, sampai kampus ubaya tenggilis, jauuuhhh lho. Ternyata satu jurusan. Jadi kami selalu bersama sejak kuliah. Upik ini anaknya blak-blakan, jadi enak diajak cerita bahkan sampai hal-hal yang private, that's why i trust my dirty little secret to her. Upik sempat kerja di jakarta, hal ini tidak membuat kami jadi jauh. Kalau dia pulang ke surabaya, kami sempatkan ketemuan, biasanya menjelang dia balik ke jakarta, dia main ke rumah sejak pagi, trus mendekati jam keberangkatan, kami sama-sama ke bandara naik taksi, kebetulan rumahku gak jauh dari bandara. Setelah cek in, kami nongkrong dulu di dunkin (di juanda lama, yang ada cuma dunkin...hehehe). Setelah dia take off, saya pulang lagi naik taksi, karena gak mau naik taksi bandara yang ongkosnya bisa hampir 2x lipat, aku belain jalan sampai gerbang keluar, trus nunggu taksi umum yang selesai mengantar penumpang. Taksi umum tidak boleh membawa penumpang lain dari dalam area bandara, pernah iseng nyobain, nekat naik dari dalam, dan petugas berhasil mengusir aku keluar dari taksi...hahahhaa....

Dunia cewek memang heboh ya, sayang sekali kalau dilewatkan tanpa seorang "partner in crime". Seseorang yang bisa diajak share tentang apa aja. Bagi yang belum punya, buruan cari...