10 hal yang PALING disyukuri

Harusnya mudah menuliskan 10 hal yang layak disyukuri karena kita menerima berjuta-juta nikmat Allah yang Maha Segalanya.
Selain nikmat usia dan hidup kita, kalau diminta memaparkan 10 hal yang paling disyukuri, berikut daftarnya.


1. Mama
Mama adalah segalanya. Mama adalah wanita paling kuat yang pernah aku kenal. Enak diajak ngobrol, selalu memberikan wejangan-wejangan hidup, dan pesannya untuk selalu melakukan sholat 5 waktu. Mama juga bisa diajak becanda, bahkan yang sampai konyol sekalipun. Jadi mama bukan hanya sebagai ibu, tetapi seperti teman.
Kadang suka merasa bersalah kalau harus meninggalkan mama sendirian di rumah, misal kalau papa kebetulan juga ada urusan di luar rumah.Weekend sebisa mungkin dinikmati bersama mama di rumah.


2. Papa dan My Brother
Dua orang penjagaku sebelum nikah. Papa dan adik memang selalu berusaha untuk mengantar aku ke man`-mana. Waktu kuliah bahkan sampai kerja, adikku sering antar jemput. Banyak juga teman-teman yang iri melihat adikku masih mau disuruh mengantar ke mana-mana...hehehehe. Tapi sejak adikku nikah dan tidak tinggal serumah, otomatis tugas pengantaran juga selesai.
Sejak dulu papa tidak mengijinkan aku untuk naik motor karena dirasa aku tidak mahir naik motor, jadi sampai sekarang aku gak punya SIM dan akhirnya gak berani naik motor di jalan raya, paling-paling hanya di sekitaran kompleks.


3. Suami
Bersyukur mendapatkan suami setelah penantian panjang...hehehhehe...syukurnya akan berlipat kalau dia bisa berhenti ngerokok.... 


4. My Girlfriends
Berteman dengan sesama perempuan itu gampang-gampang susah...gak mudah untuk dekat dan saling berbagi suka dan duka. Alhamdulillah saya punya Jamie, Upik, Diana, Ami, Mini, Ana....dan Ratih...(bisa dibilang dia salah satu partner in crime juga...tapi di edisi kemaren belum sempat cerita)


5. IndoManUtd & Manchester United
Bisa ngefans MU sejak 1996 sampai sekarang juga patut disyukuri karena kalau tidak, bakalan sepi weekends saya waktu masih jomblo. Kalau gak ngefans MU, pasti gak akan ketemu ama IndoManUtd berarti juga gak akan mengenal @JengEssy , @shantyadhitya dan @dhincit Kalo gak kenal @dhincit berarti juga gak akan kenal ama @TianyUD para peserta #ngeblogramerame ini :D


6. The In-Laws 
Bapak Ibu mertua yang baik. Apalagi ibu mertua pinter masak, paling seneng kalau dimasakin oseng pare. Donat kentang bikinan ibu juga paling maknyus. Adik kandung cuma punya 1, adik ipar ada 6 orang....insya Allah banyak adik banyak rejeki...aamiin


7. Pekerjaan
Mungkin bukan pekerjaan paling hebat sedunia tapi insya Allah bermanfaat buatku, keluarga dan orang lain. Asalkan niatnya baik, insya Allah hasilnya baik.


8. Hobi
Punya hobi itu pantas disyukuri. Kalau tidak punya hobi kalau istilah sekarang, pasti sering galau. Hobi juga harus bermanfaat. Dari hobi baca buku, dengar musik, nonton film aku bisa lebih mengenal bahasa inggris, menambah wawasan serta ilmu.


9. Pernah merasakan Umroh
Seperti dibukakan mata kalau manusia itu kecil. Mulai tawaf lalu sa'i dan seterusnya dalam keadaan puasa di waktu setelah ashar. Bayangin kalau kita puasa, waktu ashar itu puncaknya haus dan lapar. Hanya berbekal Laa Haula walaa Quwwata illaa Billaah sehingga umroh bisa berjalan lancar. Amazing experience. Umroh itu gak bikin kapok tapi justru pengen ngerasain lagi. Semoga suatu saat bisa berangkat bersama suami. 


10. Belum Punya Anak
Belum punya anak setelah 2 tahun menikah itu juga wajib disyukuri. Bukan berarti tidak menginginkan untuk segera punya anak, tapi kalau kita tidak bersyukur, bawaannya malah stress, iri melihat pasangan yang baru beberapa bulan sudah hamil. Anggap aja masih disuruh pacaran ama Allah.


Bersyukur itu wajib hukumnya tapi kita masih sering lupa untuk mensyukuri nikmat Allah. Semoga ke depannya kita semua makin pintar untuk bersyukur. Seperti kata pepatah, jangan selalu melihat ke atas, tapi lihatlah ke bawah. Jangan selalu melihat orang yang lebih kaya, lebih cantik, pekerjaan lebih hebat, gaji tinggi, toh kita hanya melihat luarnya saja, kita semua tidak tahu bagaimana sebenarnya kehidupan mereka. Lihatlah orang-orang yang di bawah kita, yang masih kesulitan untuk makan sehari-hari, yang gak punya pekerjaan, yang tidak bisa sekolah. 
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan???